Apakah
Anda masih dihantui oleh ramalan tentang 2012? Ramalan suku Maya bahwa
21 Desember 2012 merupakan akhir dari waktu dunia alias hari kiamat,
memang menakutkan banyak orang. Sutradara bertangan dingin Hollywood,
Roland Emmerich, bahkan dengan berani menggambarkan apa yang kemungkinan
terjadi pada tahun itu dalam film dengan judul yang sama, yani '2012'.
Hasilnya luar biasa; film itu booming dan masuk jajaran film box office.
Tapi tahukah Anda kalau ada peneliti yang meyakini bahwa Al Qur'an pun
ternyata 'menjelaskan' tentang apa yang kemungkinan terjadi pada tahun
itu?
Adalah
Ali Adam, ilmuwan jebolan University of Technology, Irak, dan
Bournemouth University, Ingggris, yang mengungkapkannya dalam buku
berjudul 'Al Qur'an 2012'. Dengan menggunakan metode numerik, Adam
meyakini kalau kitab suci umat Islam itu bahkan menjelaskan apa saja
yang akan terjadi pada 2012, kapan waktunya, dan berapa kali hal itu
akan terjadi.
Untuk
diketahui, selama ini para peneliti telah mengetahui kalau Al Qur'an
yang ditulis dalam bahasa Arab memiliki bentuk dan struktur huruf-huruf
yang sangat teratur, sehingga kitab yang diturunkan Allah SWT kepada
Nabi Muhammad Saw ini bukan hanya memiliki keselarasan dan keteraturan
dalam makna-makna dan indikasi-indikasi yang terkandung di dalam setiap
ayatnya, tapi juga memiliki keselarasan dan keteraturan dalam jumlah
kata dan pengulangan huruf-hurufnya.
Keluarbiasaan
Kitabullah ini membuat para ahli numerologi tergoda untuk mengetahui
ada apa sebenarnya di balik keselarasan dan keteraturan tersebut.
Setelah melakukan penelitian, seorang dari mereka, yakni 'Abd ad-Da'im
al-Kahil, dalam buku berjudul "Misteri Angka 7 dalam Mukjizat Matematika
Al Qur'an" mengungkap, ayat-ayat, surah-surah, kata-kata, dan
huruf-huruf dalam Al Qur'an diatur Allah SWT dengan sistem yang berbasis
pada angka 7. Ini menjelaskan, dan bahkan selaras dengan kenyataan
bahwa dalam sepekan ada 7 hari; bumi dan langit terdiri dari 7 lapis;
umat Islam yang menunaikan ibadah haji melakukan 7 kali putaran sa'i, 7
putaran thawaf, dan 7 kali melempar jumrah; ada 7 golongan yang dinaungi
Allah pada Hari Kiamat; ada 7 larangan Allah bagi manusia; ada 7 sifat
perusak; dan sebagainya.
Selama
melakukan riset, Adam membagi Al Qur'an yang terdiri dari 114 surah dan
6.236 ayat, dalam dua bagian, yakni surah pembukaan dan surah pesan.
Surah Pembukaan adalah surah al-Fatihah yang oleh Allah SWT pun disebut
sebagai Ummul Qur'an (induk Al Qur'an), sedang Surah Pesan adalah
surah-surah lainnya, seperti surah al-Baqarah, an-Nisa, dan lain-lain.
Surah
al-Fatihah, menurut Adam, merupakan petunjuk untuk mengungkap
pesan-pesan Allah SWT yang terkandung dalam 113 surah lainnya (Surah
Pesan). Petunjuk ini terkandung pada ayatnya yang berjumlah 7,
kata-katanya yang berjumlah 29, dan huruf-hurufnya yang berjumlah 139
(silahkan buka surah Al Fatihah dan cermati baik-baik). Jumlah ayat,
kata dan huruf surah al-Fatihah ini merupakan bilangan prima.
"Jadi kata kunci atau kode untuk menyingkap pesan-pesan dalam Al Qur'an adalah bilangan prima," tegas Adam.
Ia
lalu mengkaji surah-surah pesan, dan perhatiannya tertumbukan pada
surah ar-Rahman yang merupakan surah ke-55. Dalam surah ini terdapat
ayat yang diulang hingga 31 kali yang artinya adalah "Maka nikmat Tuhan
kamu yang manakah yang kamu dustakan?" Ayat-ayat yang diulang tersebut
berada pada ayat ke-13, 16, 18, 21, 23, 25, 28, 30, 32, 34, 36, 38, 40,
42, 45, 47, 49, 51, 53, 55, 57, 59, 61, 63, 65, 69, 71, 73, 75, dan 77
(silahkan baca surah ar-Rahman). Jika semua angka-angka itu dijumlahkan,
maka totalnya adalah 1433 yang jika dikaji dengan metode
primalogi(bagian dari metode numerik), maka angka 1433 dapat dijumlahkan
menjadi 1+4+3+3 = 11 (bilangan prima).
Adam
mengaku, dirinya sempat kebingungan untuk memaknai angka 1433 tersebut
sebelum akhirnya menyadari kalau saat ini kita hidup pada 1432 H (2011
M) dan tahun depan kita akan hidup pada 1433 H (2012 M). Keyakinan Adam
makin kuat kalau 1433 merujuk pada tahun hijriyah, karena ketika ia
mencocokkan antara jumlah kata pada surah ar-Rahman dengan jumlah hari
pada 2012, keduanya sama, yakni jumlah kata dalam surah ar-Rahman
sebanyak 355 kata, dan jumlah hari pada 2012 sebanyak 355 hari, bukan
356 hari (silahkan cek di kalender 2012).
Tak
hanya itu penemuan Adam. Karena ayat "Maka nikmat Tuhan kamu yang
manakah yang kamu dustakan?" diulang hingga 31 kali, ia percaya pada
2012 akan ada 31 kejadian/peristiwa dahyat yang akan mengguncang
kehidupan manusia di bumi, namun bukan kiamat. Bahkan karena dalam
bahasa Al Qur'an ayat yang diulang tersebut terdiri dari empat kata,
maka ia juga percaya bahwa setiap kejadian/peristiwa itu akan
berlangsung selama empat hari. Subhanallah!
Yang akan terjadi di 2012
Untuk
mengetahui 31 peristiwa yang akan terjadi pada 2012, Adam mencari
huruf, kata atau ayat ke-1433 dalam surah-surah pesan, dan inilah yang
ditemukannya ;
Dalam
Al Qur'an surah ke-2 ayat 24 Allah berfirman; "Maka jika kamu tidak
dapat membuat (nya) dan pasti kamu tidak akan dapat membuat (nya),
peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu,
yang disediakan bagi orang-orang kafir." Berdasarkan ayat ini, Adam
menduga yang antara lain akan terjadi pada 2012 adalah HUJAN METEOR.
Dalam
Al Qur'an surah ke-2 ayat 86 Allah berfirman; "Itulah orang-orang yang
membeli kehidupan dunia dengan (kehidupan) akhirat, maka tidak akan
diringankan siksa mereka dan mereka tidak akan ditolong." Berdasarkan
ayat ini, Adam menduga pada 2012 akan terjadi peristiwa yang terus
menerus dan tanpa henti, tapi tidak dapat diprediksi jenis peristiwanya.
Dalam
Al Qur'an surah ke-10 ayat 69 Allah berfirman; "Katakanlah;
"Sesungguhnya orang-orang yang mengada-ngadakan kebohongan terhadap
Allah tidak beruntung"". Berdasarkan ayat ini, Adam menduga pada 2012
salah satu peritiwa yang terjadi lebih banyak menimpa para pembohong,
namun apa jenis peristiwanya, tak dapat diduga.
Lokasi peristiwa
Untuk
menentukan dimana kira-kira 31 peritiwa pada 2012 akan terjadi, Adam
mengacu pada garis bujur dan garis lintang bumi, serta pada ayat-ayat
yang diulang dalam surah ar-Rahman. Berdasarkan kedua hal tersebut, Adam
menduga kalau bencana kemungkinan akan terjadi pada wilayah-wilayah
yang berada pada kisaran 0-90 derajat lintang utara (LU) atau lintang
Selatan (LS). Misalnya, di wilayah yang berada di antara 0-13 derajat
lintang utara (LU) atau lintang selatan (LS); wilayah yang berada di
sekitar 16 derajat lintang utara (LU) atau lintang selatan (LS); wilayah
yang berada di sekitar 18 derajat lintang utara (LU) atau lintang
selatan (LS); dan sebagainya.
Waktu kejadian
Berdasarkan
metode primalogi, Adam memperkirakan bencana pertama akan terjadi pada
hari ke-44 tahun 1433 H atau bertepatan dengan tanggal 7 Januari 2012,
sedang bencana terakhir atau ke-31 akan terjadi pada hari ke-346 tahun
1433 H atau 4 November 2012.
Angka
44 berasal dari jumlah kata dalam setiap ayat yang diulang dalam surah
ar-Rahman yang sebanyak empat kata, dan total jumlah kata dalam surah
ar-Rahman yang sebanyak 683 kata. Dalam deret bilangan prima, angka 683
merupakan bilangan prima ke-124, dan angka 124 merupakan hasil kali dari
4 x 31. Jadi angka 44 berasal dari jumlah kata dari ayat yang diulang
dalam surah ar-Rahman yang sebanyak 4 kata, dan angka 4 pada perkalian 4
x 31 yang menghasilkan 124.
Alien dan yajuj dan ma'juj???
Banyak orang meyakini di tahun 2012, adalah tahun serbuan Alien ke Bumi. Hal tersebut dapat kita lihat di berbagai berita, baik media cetak maupun elektronik.
Berkenaan dengan Serbuan Makhluk Luar Bumi, Al Qur’an menjelaskan :
Hingga apabila dibukakan Ya’juj dan Ma’juj, dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi. (QS. Al Anbiya (21) ayat 96)Ayat ini mengindikasikan bahwa Ya’juj dan Ma’juj muncul bukan dari bawah. Tapi dari atas. Dan kata “seluruh tempat yang tinggi” dapat diasumsikan bahwa mereka bukan muncul dari atas gunung tertentu. Namun lebih berkonotasi seperti turunnya air hujan.
Ayat diatas juga membantah kalau Ya’juj dan Ma’juj muncul dari atas seluruh gunung. Karena tembok Zulkarnain (sepanjang pengetahuan kami) hanya ada satu, dan letaknya bukan di atas seluruh gunung.
Jadi misteri ayat ini adalah, tembok Zulkarnain yang menghalangi invasi Ya’juj dan Ma’juj itu. sebenarnya bangunan apa?
Mengapa strukturnya harus dari Kerangka Besi, dibalut Cor Tembaga (QS. Al Kahfi (18) ayat 94-96), dan Sangat Tinggi?Jika kita gambarkan Gerbang Zulkarnain sebagai satu tembok biasa, tentu ukurannya sangat besar dan menghadap ke atas (ingat : Ya’juj dan Ma’juj, turun dari seluruh tempat yang tinggi)…
Bagaimana caranya bangunan ini menghalangi Ya’juj dan Ma’juj ribuan tahun tanpa bisa ditembus (QS. Al Kahfi (18) ayat 97) , ataupun diputari?
mungkinkah tembok yang dimaksud adalah sebuah medan energi, yang dihasilkan oleh rangkaian peralatan yang terbuat dari besi dan tembaga… ???
Logam TEMBAGA yang mampu memuat dan mengalirkan arus listrik/api/panas, jika ditambah Logam BESI yang juga mengalirkan panas, jika terkena panas/api. Maka benturan 2 logam tersebut akan membentuk fluktuasi energi berupa medan listrik/panas.
Medan Energi inilah yang mungkin tidak bisa di dekati oleh bangsa Ya’juj dan Ma’juj. Dengan catatan, selama sinar matahari masih terus menempa tempat tersebut.
Mungkin bentuk peralatannya seperti ini :
Mungkinkah tembok yang berbentuk medan energi ini, dibangun untuk menyegel suatu gerbang “worm hole” yang menghubungkan bumi dengan tempat lain di luar angkasa ?Namun yang pasti, jika teori di atas benar, saat ini kita tidak perlu terlalu khawatir, selama Bumi masih disinari Matahari.
Atau mungkinkah sebagai penghalang bagi sebuah gerbang dimensi lain?
Tapi jangan terlena dulu, sekitar 300 tahun yang lalu, aktivitas Matahari pernah meredup.
Lahan perkebunan dan permukiman warga di Swiss tertutup salju. Bahkan, sebagian wilayah rusak diterjang banjir salju. Kanal-kanal dan sungai di Inggris Raya dan Belanda pun tak lagi dialiri air karena airnya sudah membeku. Sebagian warga memanfaatkannya untuk berselancar di atas sungai bersalju itu. Laut Baltik pun membeku dan membuat orang-orang bisa menyeberang dari Polandia ke Swedia tanpa perahu.Akankah peristiwa 300-an tahun lalu itu terulang, di tahun 2012 ?
Pada 1658, akibat membekunya Green Belt, mendorong tentara Swedia menginvasi Denmark menggunakan pasukan berkuda. Tak hanya di Swiss, Inggris, dan Belanda, fenomena tertutupnya daratan oleh salju itu menyelimuti seluruh Eropa. Di kawasan Amerika Utara pun demikian.
Para ahli sejarah kemudian menamai fenomena ini dengan Little Ice Age atau Zaman Es Kecil. Memang bukan terjadi beberapa waktu terakhir, melainkan pada 1641–1715. Membekunya Eropa dan Amerika Utara ini praktis berlangsung selama 74 tahun.
Dampaknya, hasil pertanian dan perkebunan gagal sehingga kelaparan mengancam daratan Eropa waktu itu.Musim salju berkepanjangan menimpa Eropa kala itu karena Matahari mengalami penurunan aktivitas atau solar minimum. Penurunan aktivitas Matahari itu membuat wilayah utara Bumi menjalani musim dingin karena suhu turun 1–1,5 derajat Celcius.
Mungkinkan Ya’juj dan Ma’juj, akan meng-invasi Bumi ketika peristiwa ini kembali terulang ?
WaLlahu a’lamu bishshawab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar