03/11/10

RAS ALIEN

Ras Alien 

Dalam Artikel sebelumnya, saya telah jelaskan secara singkat karakteristik empat dari puluhan ras alien yang ada. Dalam artikel ini saya akan kembali menjelaskan lebih dalam lagi tentang ras alien tersebut.

The Greys Alien


Tipe Greys adalah jenis Alien yang paling sering dijumpai oleh manusia dan yang paling sering juga melakukan penculikan (Alien Abduction). Selain itu, tipe inilah yang dikabarkan jatuh di Roswell (Roswell Incident 1947) dan kini dikabarkan kerap melakukan konspirasi dengan pihak militer AS secara rahasia. Alien tipe greys merupakan jenis alien dari golongan serangga dengan wajah mirip belalang. Alien tipe greys adalah jenis alien yang paling populer, bahkan sudah dipakai sebagai cap merk dagang yaitu Alien Workshop.

Tipe Greys masih dibagi menjadi 3 type lagi,diantaranya:
  1. Tipe A:Tinggi 4,5 kaki,memuja teknologi,Kurang bersahabat dengan Manusia.
  2. Tipe B:Tinggi 9-12 kaki,sifatnya hampir mirip dengan tipe A,namun mereka memiliki kecerdasan lebih tinggi dibanding tipe A.Konon,Alien jenis ini berasal dari Gugus Bintang Orion.
  3. Tipe C:Tinggi 3,5 kaki,alien Gray tipe C adalah jenis yang paling sering mengunjungi Bumi dengan UFO-nya. Tipe C juga dikabarkan kerap melakukan Abduction (penculikan) terhadap manusia.Menurut keterangan para saksi penculikan,tipe ini berasal dari planet Gugus Bintang Orion yang dinamakan Bellatrax. Sifatnya lebih sedikit bersahabat dengan manusia,tetapi untuk urusan teknologi nampaknya tipe ini masih tertinggal dari kedua tipe yang lain.

Pada kasus jatuhnya sebuah UFO di Roswell,July 1947 (Roswell Incident),tipe-tipe Grey-lah yang menjadi korban-korban kecelakaan tersebut.Setidaknya ada empat Alien Tipe Gray yang mengemudikan UFO itu. Roswell Incident setidaknya memakan korban tiga alien Tipe ini,satu alien lagi berhasil selamat dan kabur mungkin dalam keadaan terluka parah.

Ciri-ciri umum tipe Greys:

  • Mempunyai ukuran Kepala yang lebih besar dari ukuran standart tubuhnya
  • Wajahnya didominasi oleh besar-nya kedua mata mereka, tipe Greys memiliki bentuk wajah yang sedikit lonjong, warna bola mata gelap, bentuk mata oval dan runcing pada sisi2-sisinya
  • Bentuk hidung tidak jelas, mungkin hanya berbentuk dua lubang titik2 kecil saja
  • Pada mulutnya, tipe Greys tidak memiliki bentuk bibir
  • Tidak memiliki gigi dan rongga mulut
  • Seluruh badannya tidak ditumbuhi rambut
  • Bentuk badannya sangat kurus dan sering digambarkan memakai pakaian metalik
  • Mempunyai lengan hampir sepanjang lututnya,dengan 4 jari yang panjang-panjang pula
Dari hasil autopsi atas ketiga jasad Alien korban kecelaakaan Roswell, setidaknya didapatkan beberapa informasi mengenai struktur tubuhnya.

Volume otak Greys lebih besar daripada manusia, memiliki 3 lobs pada otaknya, untuk lobs ketiga menurut para peneliti mungkin digunakan sebagai komunikasi secara telepati. Untuk warna kulitnya, mungkin bisa dikatakan sedikit berwarna hijau kelabu dan elastis, tekstur kulit licin, tidak memiliki otot. Jenis Greys tidak memiliki alat reproduksi, kemungkinan besar mereka berkembang biak dengan cara kloning.

Alien tipe Greys tidak memiliki saluran pencernaan, namun pada hasil autopsi, ada dua organ yang ditemukan didalam tubuhnya, mungkin gabungan dari jantung dan paru-paru. Menurut para peneliti, mungkin fungsi pencernaan Alien tipe Greys melalui proses Osmosis lewat kulitnya.

The Nordic Alien


Seperti inilah gambaran fisik alien Tipe Nordic, sangat mirip dengan manusia

Nordic Alien atau yang biasa dipanggil Nord merupakan satu dari beberapa tipe Extraterestrial yang ada. Menurut beberapa pakar Ufologi, Ras Nordic adalah satu-satunya ras yang memiliki bentuk fisik mirip dengan manusia, hanya saja perawakannya mungkin lebih besar sedikit, dengan rambut pirang/putih dan bermata biru. Tipe Nordic juga merupakan salah satu tipe Alien yang paling bisa dipercaya oleh manusia, karena sifatnya memang tidak menyesatkan. Pertalian Alien Tipe Nordic juga sangat kuat dengan manusia.

Mereka ini yang diperkirakan merupakan golongan yang disebut-sebut dalam Book of Enoch I sebagai "the son of gods" atau "the Fallen Angel". Satu persamaan dengan kesaksian seorang yang pernah berjumpa alien jenis ini, yaitu Billy Meier, dia mengatakan bahwa bertemu dengan alien tipe nordics yang bernama Semjase yang berasal dari Pleiades. Persamaannya, dalam Book of Enoch I, "malaikat-malaikat yang jatuh" itu bernama Semjaza. Menurut kesaksian orang yang pernah berjumpa dengan alien nordic ini, mereka mengatakan bahwa dari alien nordic ini sebagian bekerja bersama alien greys dan master mereka adalah alien tipe reptoid. Beberapa saksi korban penculikan oleh alien menyatakan bahwa mereka juga melihat manusia selain alien tipe greys. Diduga, sebenarnya itu bukan manusia, namun alien jenis nordics.

Perlu diketahui, bahwa Alien tipe Nordic merupakan ras yang baik hati dan sangat bersahabat dengan manusia. Mereka juga jarang melakukan penculikan (Alien Abduction) atau melakukan percobaan dengan manusia, namun tipe Nordic adalah ras dengan kasta terendah dari tipe-tipe Extrateresrial yang lain. Mereka bisa dibilang sebagai "kacungnya" alien tipe Greys dan Reptoid.

Banyak pakar yang membuat teori, mungkin alien tipe Nordic memang merupakan manusia-manusia dari zaman peradaban Atlantis dulu, dimana dikisahkan selain Atlantis ada satu peradaban manusia lainnya yang tak kalah maju dan canggih, yaitu bangsa Lemuria. Ketika itu Lemuria dan Atlantis memang sedang berperang, karena berada diambang kekalahan, banyak bangsa Lemuria kemudian mengungsikan dirinya keluar dari bumi untuk mencari tempat tinggal baru di planet lain.

Ada pula yang menganggap bahwa Tipe Nordic merupakan beberapa manusia korban penculikan oleh tipe Greys, yang kemudian digunakan sebagai kelinci percobaan (dilakukan persilangan dengan beberapa tipe yang lain). Selain itu, Greys juga melatih beberapa Nordic untuk dijadikan pelayan bagi mereka.

Menurut para pakar Ufologi, Alien tipe Nordic tinggal disebuah planet digugus bintang Pleiadaes, planet tersebut bernama "Erra" atau "Terra". Terra sendiri bisa diartikan sebagai kembaran Bumi. Planet tersebut merupakan salah satu planet dari 10 planet yg mengorbit bintang Taygeta. Alien Pleiades terlihat sangat mirip dengan kita dan kita semua dari leluhur yang sama.
Nenek moyang mereka, nenek moyak kita, aslinya berasal dari sistem bintang Lyra-Vega dan mereka secara sporadis telah mengunjungi bumi sejak 28 juta tahun lalu.

Namun,pada ahir-ahir ini mereka telah menghentikan kunjungannya ke bumi. Pemerintah telah diberitahu bahwa itu disebabkan karena hukum ruang angkasa mereka mengharuskan mereka tidak boleh melakukan interferensi dengan manusia. Jika ancaman perang nuklir menjadi semakin kuat, barulah mereka mengindikasikan bahwa mereka boleh melakukan interferensi tapi hanya untuk menurunkan tingkat ancaman. Hal itu bisa menyebabkan konflik antara alien Nordic Pleiades dengan Zeta Grays, yang melihat pembatasan perang nuklir adalah menguntungkan.

Sejak manusia menjalin kerja sama dan pakta dengan Greys yang mana alien Nordic Pleiades menentangnya, menyebabkan mereka membuat kebijakan "lepas tangan". Initinya, Alien Pleiades menganggap manusia telah membuat kesalahan sendiri (kerja sama dengan Zeta Grays) di mana harus bertanggung jawab atas resikonya. Mereka adalah pelancong dimensi dan penjaga gerbang yang kita lewati saat kita pergi atau masuk ke pesawat dimensi. Mereka tidak kelihatan secara fisik namun mereka mengatakan dapat jika mereka mau.

Seperti halnya peradaban manusia,Alien Nordic Pleiades juga merupakan tipe Extraterestrial yang memiliki masyarakat yang kolektif.Mereka membentuk masyarakat yang kuat yang dioperasikan dengan cinta, dengan pemikiran dan ideal yang kita belum lazim dengannya. Alien Pleiades memulai sebuah proyek untuk menjalin kontak dan memberi inspirasi manusia bumi untuk mengembalikan kekuatan mereka dan menciptakan keadaan yang lebih baik untuk mereka sendiri.

Tipe Nordic Pleiades sebenarnya memiliki beberapa utusan dibumi ini,mereka di sini sebagai utusan alam semesta lain untuk menolong bumi melalui proses tarnsisinya dari 3 dimensi ke 4 dimensi dan membantu sebagian dari kita dalam personal kita lebih kuat untuk lebih sadar, mengingat dan mengetahui. Alien Pleiades berkata bahwa alasan mereka mengkontak kita adalah adanya perubahan tirani di masa depan dan mereka datang kembali untuk memberi insiprasi kepada kita sebanyak mungkin agar kita dapat mengatur sendiri keadaan kira dan mengubah masa depan. Mereka mengajar dengan kewenangan penuh bentuk dari pribadi dan metafisika sosial dengan cinta dan kemurnian (pencerahan).

Saat ini Alien Pleiades merasa bertanggung jawab atas aksi nenek moyang mereka dan mencoba untuk membimbing kita untuk menemukan kembali gaya hidup dari kebenaran. Alien Pleiades membawa pengetahuan dan kebijaksanaan mereka kepada masyarakat di bumi.

Berikut ini adalah suatu cuplikan Informasi dimana seorang pekerja NASA bernama Billy Meier yang telah melakukan kontak dengan Tipe Nordic Pleiades,nama2 mereka diantaranya Ptaah, Semjase dan Asket.


Samjase, Alien Tipe Nordic dari Pleiades

  1. Semjase berusia 350 tahun ketika tahun 1996 dan dia seorang wanita.
  2. Ia adalah anak dari JHWH Ptaah, komandan dari Pleiadian/Plejaran space fleet. JHWH (dilafalkan: ish-wish) adalah pangkat yang berarti "king of wisdom" atau "Raja Kebijaksanaan" atau "Raja Hikmat". Seorang JHWH mempunyai tingkat tertinggi dari pengetahuan spiritual dan kebijaksanaan di antara federasi Plejadian/Plejaran.
  3. Semjase membawa pangkat ELO-JSCHRJSCH atau demi-Jshrjsh (dilafalkan: ish-rish), yang berarti "demi-queen of wisdom".
  4. Semjase adalah cucu dari Sfath, yang mendatangi Billy pada kontak pertama.
  5. Semjase punya saudara bernama Yucatan.
  6. Semjase pernah sekali menikah hanya untuk 7 tahun.
  7. Suami Semjase tewas 220 tahun lalu dalam sebuah ekspedisi ilmiah galaksi, ketika pesawatnya mengalami kerusakan kontrol dan menabrak matahari.
  8. Sejak Februari 1965 sampai Juni 1973 Semjase tinggal dengan masyarakat Asket di DAL Universe, tanpa mengadakan kontak dengan alam semesta kita.
  9. Semjase kembali ke Erra (planetnya) pada Juni 1973 dan ia datang ke bumi pada July 1973, di mana dia melanjutkan kontak dengan membawa tugas yang telah dimulainya sejak awal dia datang.
  10. Pada 29 Januari 1975, Semjase memulai kontak pertamanya dengan Billy Meier.
  11. Semjase menggunakan bahasa Jerman.
  12. Ada 2 kelompok Pleiadian/Plejaran lain yang bertugas di bumi, yaitu di Asia dan Amerika. Sayangnya, pada 15 Desember 1977, Semjase mengalami kecelakaan di Semjase- Silver- Star- Center di Schmidrüti/Switzerland, dan dia dibawa kembali ke Erra untuk perawatan medis dan rehabilitasi.
  13. Pada 20 Mei 1978, ia kembali ke bumi dan melakukan kontak ke-107 dengan Billy sampai 26 Maret 1981 (kontak ke 144).
  14. Sejak Maret 1981 sampai akhir Januari 1984, Semjase tidak mengadakan kontak dengan Billy.
  15. 3 Februari 1984 (kontak ke 191), merupakan kontak terakhir Billy dengan Semjase.
  16. Kecelakaan yang dialami Semjase tanggal 15 Desember 1977 menyebabkan Semjase menderita cerebral collapse di awal Nopember 1984 dan dia langsung di bawa ke DAL Universe.
  17. Ptaah menjelaskan bahwa regenerasi lengkap dari otak Semjase dan semua kemampuan PSI, dan ingatannya, akan membutuhkan bahwa 7 tahun bumi. Selama itu ia berada di DAL Universe.
  18. Alam semesta (universe) dari mereka disebut DAL Universe, sementara alam semesta kita disebut DERN Universe.
  19. Berdasar janji Ptaah ke Billy, suatu saat Billy akan diijinkan untuk mengunjungi Semjase.
  20. Hanya ada 1 orang yang bernama Semjase di seluruh ketiga kelompok Pleiadian/Plejaran di bumi.
  21. Dari 31 Oktober 1984 (kontak ke 196) sampai Januari 1986 ada 19 contacts antara Ptaah, Quetzal, Taljda, Menara, Pleja dll. dengan Billy.
  22. Karena kesehatan Billy yang buruk, Billy tidak menuliskan catatan ke 19 kontak tersebut. Pada tanggal 17 Nopember 1989, kontak secara resmi diadakan lagi oleh Ptaah (Kontak ke 232).
  23. Pada 3 Februari 1995, Pleiadians/Plejarans secara resmi mengakhiri misi mereka ke bumi. Seluruh pangkalan bawah tanah dihapuskan dan lokasinya diubah menjadi seperti keadaan semula. Namun kontak pribadi dengan Billy tetap berlanjut dengan dasar persahabatan. (Kontak ke 256 terjadi pada 13 Mei 1996)

Dimanakah Gugus Bintang Pleiades itu?


Pleiades Map

Pleiades adalah gugusan bintang yang berjarak sekitar 415 - 500 tahun cahaya dari bumi, berlokasi di konstelasi Taurus. Gugusan bintang itu terdiri dari sekitar 250 sampai 500 bintang termasuk 9 bintang utamanya. Pleiades juga disebut "Seven Sisters", dari tujuh bintang yang dapat terlihat dengan mata telanjang. Kesembilan bintang utama itu adalah: Alcyone, Asterope, Atlas, Celæno, Elektra, Maia, Merope, Pleione, dan Taygeta

Mayan, The Lost Empire



Memang benar, bangsa Maya tinggal di Amerika Tengah yang sekarang ini, bekas peninggalan sejarah yang misterius berada di dalam hutan belantara yang terpencil dan sepi, sekalipun begitu, ada beberapa orang yang mengetahui, bahwa bangsa Maya mempunyai hubungan yang sangat erat dengan bangsa Tiongkok dan Mongol di belahan bumi lain yang jauh. Peninggalan batu raksasa dan karya seni bangsa Maya yang mahatinggi, jauh melebihi kehebatan teknologi masa kini. Marilah kita lepaskan prasangka dan persepsi yang telah telanjur tertanam, menyelami kembali bekas kehidupan dan tempat tinggal bangsa Maya, melihat-lihat bagaimana dan apakah sebenarnya bangsa dan kebudayaan Maya.

Proses Penemuan

Bangsa Spanyol masuk ke Amerika Selatan pada abad ke-16, dengan status agresor mereka menjajah daratan yang asli ini. Penduduk Amerika Tengah dan Selatan ketika itu hidup sebagai petani yang primitif, mereka sama sekali tidak berdaya menghadapi kapal dan meriam kuat bangsa Spanyol. Dan dengan cepat, bangsa Spanyol menyebarkan agama mereka ke tempat tersebut, dua orang misionaris yang melihat kepercayaan takhayul dan ilmu sihir penduduk setempat, segera membakar tempat tersebut, mengakibatkan buku kuno yang disembunyikan semuanya terbakar musnah.


Mayan Empire Map

Tidak disangka bahwa buku-buku tersebut adalah buku kuno yang mencatat pusaka pengetahuan peninggalan kebudayaan bangsa Maya yang telah lama menghilang, di dalamnya tercatat secara terperinci tingkat ilmu pengetahuan dan budaya mereka yang mahatinggi pada masa itu. Mungkin demikianlah takdirnya, kini para ilmuwan yang menyelidiki kebudayaan Maya hanya bisa menggambarkan kehebatan budaya Maya saat itu secara tambal sulam berdasarkan potongan naskah yang berhasil dikumpulkan.

Bebatuan Raksasa di Hutan

Piramida bangsa Maya dapat dikatakan merupakan bangunan piramida kedua yang terkenal setelah piramida di Mesir. Kedua jenis bangunan piramida ini terlihat tidak begitu sama, warna piramida Mesir adalah kuning keemasan, sebuah piramida bersudut empat yang berbentuk kerucut, agak terkikis setelah berabad-abad tertiup angin dan diterpa hujan. Piramida Maya lebih rendah sedikit, disusun dari bebatuan raksasa yang berwarna abu-abu dan putih, tidak semuanya berbentuk kerucut, di puncaknya ada sebuah balairung untuk memuja dewa. Di sekeliling piramida Maya masing-masing memiliki 4 tangga, setiap tangga memiliki 91 undakan, secara total 4 buah tangga ditambah satu undakan bagian paling atas adalah berjumlah 365 undakan (91 x 4 + 1 = 365), tepat merupakan jumlah hari dalam satu tahun.

Bangsa Maya sangat memperhatikan ilmu perbintangan, baik di dalam maupun di luar bangunan semuanya adalah angka yang berhubungan dengan hukum peredaran benda langit. Selain jumlah undakan tangga, pada 4 bagian piramida masing-masing terdapat 52 buah relief 4 sudut, menandakan satu abad bangsa Maya adalah 52 tahun.

Observatorium astronomi bangsa Maya juga memiliki bentuk bangunan yang sangat spesifik. Dilihat dari sudut pandang masa kini, secara fungsional maupun bentuk luar observatorium bangsa Maya sangat mirip dengan observatorium masa kini, sebagai contoh misalnya menara pengamat observatorium Kainuoka, di atas teras yang indah dan sangat besar pada menara tersebut, terdapat undakan kecil bertingkat-tingkat yang menuju ke teras. Ada beberapa kemiripan dengan observatorium sekarang, juga merupakan sebuah bangunan tingkat rendah yang berbentuk tabung bundar, pada bagian atas terdapat sebuah kubah yang berbentuk setengah bola, kubah ini dalam rancangan observatorium sekarang adalah tempat untuk menjulurkan teropong astronomi. Empat buah pintu di lantai yang rendah tepat mengarah pada 4 posisi. Jendela di tempat itu membentuk 6 jalur hubungan dengan serambi muka, paling sedikit tiga di antaranya berhubungan dengan astronomi. Salah satunya berhubungan dengan musim semi (musim gugur), sedangkan dua lainnya berhubungan dengan aktivitas bulan.

Menara pengamat observatorium Kainuoka ini adalah peninggalan terbesar dalam sejarah, peninggalan sejarah yang lain juga memiliki bangunan yang serupa. Semuanya dalam posisi yang saling merapat dengan matahari dan bulan. Belakangan ini arkeolog beranggapan bahwa astronom bangsa Maya pada zaman purbakala telah membangun jaringan pengamat astronomi pada setiap wilayahnya.


An ancient Mayan Monument

Dinilai pada masa kini, bangunan tersebut cukup menakjubkan. Piramida Maya misalnya, bagaimanakah caranya memotong bebatuan berukuran sangat besar, diangkut ke tempat yang jauh dalam hutan belantara, bebatuan yang beratnya puluhan ton, ditumpuk hingga mencapai tinggi 70 meter, jika tidak ditunjang dengan alat angkut dan peralatan yang memadai, adalah sangat sulit untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut. Dan suku bangsa yang hidup dalam hutan belantara, mengapa harus mengerahkan upaya dan tenaga sedemikian besar, membangun sebuah jaringan pengamat observatorium? Ditilik dari sejarah, teleskop baru ditemukan pada abad ke-16 oleh Galileo, setelah itu barulah muncul observatorium ukuran besar, dan konsep jaringan pengamat observatorium baru muncul pada zaman modern. Kala itu konsep yang demikian dapatlah dikatakan sangat maju dan canggih.

Hilang Secara Misterius

Lembaran budaya cemerlang yang ditulis bangsa Maya untuk sejarah manusia, telah kita ketahui tingkat keanggunannya. Arkeolog menganggap, kebudayaan bangsa Maya semestinya secara perlahan-lahan terbentuk sejak tahun 2000 SM hingga masa tahun 250 M, setelah tahun 250 M hingga masa tahun 900 M, budaya tersebut memasuki masa keemasan, dan pada abad ke-7 dan 8, memasuki masa yang sangat makmur dan sejahtera.

Tulisan paling dini bangsa Maya muncul menjelang dan sekitar Masehi, namun batu prasasti pertama yang tergali memperlihatkan catatan yang menulis tahun 292 M. Sejak itu, tulisan bangsa Maya hanya tersebar pada areal terbatas. Dan pada tarikh Masehi setelah pertengahan abad ke-5, tulisan bangsa Maya baru secara menyeluruh tersebar ke semua kawasan Maya. Misalnya batu prasasti terakhir diselesaikan pada 869 M, dan batu prasasti terakhir di seluruh kawasan Maya diselesaikan pada 909 M.



Menurut data penelitian: "Suatu hari di tahun 909 M, tanpa sebab yang jelas, 80% bangsa kuno Maya tiba-tiba saja menghilang, tidak hanya meninggalkan kuil yang belum selesai dibangun, bahkan sejumlah besar balairung dewa dan bangunan model raksasa semuanya ditinggalkan begitu saja, terbenam dalam reruntuhan tembok yang roboh. Semua pusat pemujaan juga terhenti aktivitasnya. Kemudian, sejak hari itu, kebijaksanaan leluhur lenyap dengan sangat cepat, dan bangsa Maya yang tertinggal pun mulai berubah menjadi buta pengetahuan dan merosot moralnya."
Dari bukti penelitian ilmuwan ini, kita dapat memberikan penjelasan yang rasional: Setelah mengalami perkembangan budaya yang tinggi, dikarenakan perkembangan budaya materi, kehidupan bangsa Maya kuno lambat laun merosot, menuju kemerosotan moral masyarakat. Lalu sebagian yang masih disebut kebijaksanaan leluhur itu, pada kenyataannya adalah sekelompok orang yang telah jatuh merosot moralnya, mereka mendorong perkembangan hal yang tidak baik, membuat segenap masyarakat bangsa Maya kuno mengarah menuju kepunahan!

Meskipun terdapat sejumlah dokumen yang tersisa, namun sangat sulit bagi kita untuk memastikan peristiwa mengerikan apa yang sebenarnya terjadi pada tahun 909 M itu, berbagai macam versi hipotesa tentang kepunahan bangsa Maya, misalnya banjir, gempa bumi, angin topan, bencana maupun pendapat lainnya tentang wabah, keracunan massal, penyakit menular, bahkan dikatakan populasi yang membengkak, pembakaran hutan secara berulang kali untuk bercocok tanam yang mengakibatkan tanah gersang, ataupun bencana ekonomi, bahkan dikatakan invasi musuh, perang antarkota, pemberontakan kaum petani maupun masalah sosial seperti bunuh diri massal, dan pendapat lain yang tak terhitung jumlahnya. Apa pun penyebabnya sama sekali tidaklah penting, intinya adalah sejarah sekali lagi telah mempertahankan orang yang baik dan sederhana, sedangkan sebutan "buta pengetahuan dan merosot moralnya" yang digunakan untuk melukiskan keturunan bangsa Maya, hanyalah kaidah yang dilihat oleh mata manusia masa kini, sangat lugu dan baik seperti tidak berpengetahuan, tidak tahu mengejar keuntungan mendatangkan keputusasaan. Pertanyaannya adalah mengapa sejarah manusia lagi-lagi mencatat lenyapnya umat manusia yang disebut sebagai "kebijaksanaan leluhur"?

Tidak ada komentar: